Dear Ben..
Hmm.....sudah berapa lama kau tak datang. tak menampakan diri, tak membawa seikat cinta dan kegombalan aneka rasamu itu Ben.
kamu tahu Ben.. tadi akau jalan di seputar BKB, hahaaa... kenorak'an kalau menurut kamu.
Tapi tadi aku lakukan, karena aku merasa sepi, dan disepanjang pelataran itu, banyak kenangan tentang kita.
Jejak jejak yg ingin kunikmati dalam nostalgia.
Melankolisme yang ku runut lewat ujung lirik mata.
Ben, disana aku tulis prosa untukmu.
Untuk kita diskusikan rencananya, tapi kali ini.... hanya akan ku pajang dipintu kamar saja.
Mana tahu kau tertarik mengetuk pintu itu dan membacanya. kemudian sadar, sebenarnya kita sudah begitu lama terpisah.
"manusia itu terlahir dalam kesendirian yang telanjang bulat
tapi takdirnya menjadikannya sosial...
berbagi hidup dan bereksistensi dalam lipatan kebersamaan
begitu takut dalam himpitan kesendirian
begitu terancam dengan kesendirian
mencari lingkup hidup yang komunal...dan berkeyakinan soal hidup berpasangan
tapi nyatanya manusia itu tunggal..
berfikir pada jalurnya sendiri
bertindak pada lajurnya saja
dan menikmati segenap sensasi rasa dalam hatinya seorang...
tapi mencandui berbagi rahasia
dalam senyap berkontemplasi...dengan jiwa raga dan hati nurani
merenungi ketungalannya
yang ternyata hanya berkonfigurasi dengan sang tuhan
aku suka senyap..yang pekat dan agak khidmat
karena mengingatkanku...bahwa aku terlahir sendiri dengan telanjang bulat
dan kelak kembali dalam kesendirian juga
untuk menemui sang maha tunggal yang menjadikanku individu "
(tanggal di foto, apakah kamu ingat Ben)
:)
BalasHapuskk lagi kangenn sm pacar yah kak ?
heheee.....bukan sama pacar....tapi sm romantisme yg sdh lewat....
BalasHapuspacar sih...selalu ada dan bisa di banggakan.